KISAH NABI IDRIS. AS
Nabi Idris adalah keturunan keenam dari
Nabi Adam. Menurut riwayat Nabi Idris bermukim di Mesir berdakwah untuk agama
Allah. Mengajarkan tahuid dan beribadah kepada Allah. Serta memberi petunjuk
kepada pengiktunya agar senantiasa menetapi kebenaran, menyelamatkan diri dari
siksaan-akhirat dan kehancuran serta kebinasaan di dunia.
Ø Kesabaran yang disertai
keimanan kepada Allah akan membawa kemenangan.
Ø Orang yang bahagia
adalah orang yang mawas diri dan mengharap syafaat Allah dengan amalan
shalehnya.
Ø Jangan bersumpah dalam
keadaan kamu berdusta dan jangan menuntut sumpah dari orang yang berdusta
supaya kamu tidak menyekutui mereka dalam dosa.
Ø Janganlah mengiri orang
yang mujur nasibnya karena mereka tidak akan banyak dan lama menikmati
kemujuran nasibnya.
Ø Barang siapa melewati
kesederhanaan (berlebih-lebihan atau berfoya-foya) tidak sesuatupun akan
memuaskannya.
Ø Kehidupan orang itu
hendaknya mengandung hikmah.
Disebutkan dalam suatu riwayat bahwa Nabi Idris
adalah orang yang pertama mengajarkan tentang menjahit menata pakaian, ilmu
falak dan tulis-menulis dengan pena.
Menurut tafsir Ibnu Hatim, Nabi Idris
wafat berada di langit keempat dan dibawa oleh malaikat. Tersebut dalam suatu
ayat:
“dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka)
kisah Idris didalam Al-Qur’an. Sesungguhnya ia adalah orang yang sangat
membenarkan dan seorang Nabi. Dan kami telah mengangkatnya kederajat tinggi.”
(Al-Qur’an Surat Maryam : 56-57)
Kono demikian cerdiknya Nabi Idris ini
sehingga ia pernah melihat neraka di surga. Ia ingin menetap di surga namun
karena surga itu hanya dihuni setelah hari kiamat maka ia tidak diperkenankan
tinggal disana. Maka ia hekdak dikembalikan ke dunia. Nabi Idris tidak mau
kembali ke dunia karena nyawanya telah dicabut, maka ia memilih tinggal di
langit.
Ditulis Oleh Rana Adikirna
Link Download:
_RBS DOWNLOAD_
Ditulis Oleh Rana Adikirna
Link Download:
_RBS DOWNLOAD_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar