HAM merupakan singkatan dari hak asasi manusia, yang
berarti hak dasar yang dimiliki manusia sejak lahir dan tidak dapat dipisahkan
dari hakikatnya. Hal ini menandakan jika hak asasi manusia atau HAM merupakan
hak dasar dan hak pokok yang dimiliki tiap manusia, tanpa terkecuali, sejak
lahir sebagai anugerah dari Tuhan. Namun dalam penerapannya, banyak terjadi
kasus-kasus pelanggaran HAM. Banyak terjadi penyelewengan dan penyalahan HAM,
baik di negara-negara maju maupun di negara berkembang. Sebelumnya telah diulas
contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Kali ini akan
diulas contoh kasus pelanggaran HAM internasional terbesar yang terjadi di luar
negeri. Lalu kasus pelanggaran HAM apa sajakah yang masuk dalam contoh kasus
pelanggaran HAM terbesar di dunia?
1. Pelanggaran HAM di Mesir
Pelanggaran HAM sempat terjadi
di negara Mesir. Bermula pada berhentinya rezim presiden Hosni Mubarak yang
sudah bertahan selama 4 dekade. Selama beberapa minggu, ratusan ribu warga
Mesir turun ke jalan dan menyerukan pencopotan Mubbarak dari jabatannya sebagai
presiden Mesir. Hal ini disebabkan karena adanya krisis ekonomi dan politik
yang dialami Mesir. Sebagian warga menganggap presiden Mubarak sebagai presiden
yang baik karena selalu memperhatikan rakyat kecil. Namun sebagian lain
menganggap presiden Mubarak bersifat sikap glamor dan otoriter dan tidak
menghendaki Mubbarak memimpin Mesir lagi. Bentrok antara dua kubu pun tidak
terhindarkan. Selama berminggu-minggu ratusan warga menjadi korban, banyak dari
mereka yang akhirnya meninggal dunia. Konflik antara pemerintah dan pihak
oposisi pun makin meluas. Tak lama Hosni Mubbarak yang terkepung oleh ratusan
warga Mesir dan bersembunyi di dalam selokan ditemukan warga dan akhirnya
meninggal di tangan rakyat yang pernah ia pimpin sendiri. Peristiwa ini menjadi
salah lembar hitam sejarah di Mesir.
2. Pelanggaran HAM oleh
Mussolini di Italia
Pelanggaran HAM di negara
Italia tahun 1924 tergolong pelanggaran HAM terberat di dunia. Aktor utamanya
adalah Benito Mussolini, yang memimpin faham fasisme di Italia. Mussolini
memerintah di Italia dalam periode 1924 hingga 1943. Selama 19 tahun masa
pemerintahannya, ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang otoriter, dan tidak
segan membunuh orang-orang yang tidak sepaham dengannya. Kekejama Mussolini ini
berlaku kepada siapa pun tanpa pandang bulu. Benito Mussolini juga termasuk
salah satu pencetus Perang Dunia II. Ia turut berkoalisi dengan Adolf Hitler
dari Jerman untuk melawan sekutu pada World War 2.
3. Pelanggaran HAM oleh Hitler
di Jerman
Nama Adolf Hitler mungkin
sudah tidak asing lagi. Ia dianggap sebagai salah satu pemimpin terkejam yang
pernah ada. Adolf Hitler yang merupakan pimpinan Nazi di Jerman pada medio
1930-an. Ia melakukan banyak kejahatan kemanusiaan, seperti menangkap
tokoh-tokoh politik yang menentangnya dan melakukan pembasmian pada orang-orang
Yahudi. Hitler sendiri memang dikenal sebagai anti-Yahudi. Ia juga menjadi
salah satu penyebab utama terjadinya Perang Dunia II.
4. Pelanggaran HAM Israel
di Palestina
Masalah sengketa antara Israel
dan Palestina menjadi salah satu contoh pelanggaran HAM internasional yang
lainnya. Hal ini bermula ketika Israel memperluas wilayahnya dengan menguasai
sebagian besar wilayah Palestina. Hasilnya, kini wilayah Palestina hanya
tersisa sedikit saja. Dengan bantuan Amerika Serikat, Israel juga beberapa kali
melancarkan serangan, baik serangan darat maupun udara ke wilayah-wilayah
Palestina. Sudah ratusan ribu korban warga Palestina, termasuk anak-anak,
wanita atau bahkan relawan dari negara lain yang menjadi korban. Dunia pun
sempat mengutuk tindakan Israel tersebut.
5. Pelanggaran HAM di Bosnia
Pelanggaran HAM juga terjadi
akibat adanya perang sipil di Bosnia dengan Serbia. Kejadian ini terjadi di
periode 1992 hingga 1995 setelah pecahnya negara Yugoslavia. Dalam perang di
Bosnia tersebut, terjadi pembunuhan massal terhadap 800 warga muslim Bosnia
yang bermukim di kota Srebenica. Kota Srebenica sendiri memang didominasi oleh
mayoritas warga muslim Bosnia. Hal ini sempat menimbulkan kekacauan di dunia
internasional dan banyak negara yang mengutuk tindakan tersebut.
6. Pelanggaran HAM di
Afrika Selatan
Kasus pelanggaran HAM juga
terjadi di Afrika Selatan, kali ini terkait perbedaan ras dan warna kulit.
Terjadi sekitar tahun 1960, ketika rezim apartheid yang didominasi orang-orang
kulit putih berhasil menguasai pemerintahan di Afrika Selatan. Mereka kemudian
melakukan kebijakan-kebijakan yang merugikan warga kulit hitam, hingga
menimbulkan banyak korban jiwa. Pelanggaran HAM juga terjadi lagi di tahun 1976
yang menewaskan beberapa warga sipil dan murid-murid sekolah.
Itulah informasi update
mengenai contoh kasus pelanggaran HAM internasional yang
terberat dan terbesar. Sebagai manusia sosial, tentu kita harus menegakkan
hukum HAM dengan menghormati HAM masing-masing individu dan tidak melakukan
pelanggaran. Jika itu sudah dilaksanakan, maka perdamaian dunia akan tercipta
hingga tidak ada lagi yang namanya perang, konflik atau pertikaian antar
negara, ras, suku atau agama.
Terimakasih Telah Berkunjung Ke Blog Ini :)
Semoga Bermanfaat :)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar